sebelumnya kami mohon maaf karena tidak sempat meninformasikan kepada teman-teman tentang acara ini,selain karena persiapan acaranya yang cukup mepet,acara nya ini juga diadakan di kampus IT Telkom,acara ini diadakan pada tanggal 28 maret 2010 jam 06.00 sampe jam 10.00

malam sebelumnya kami dan teman-teman dari students.ittelkom.ac.id sudah memilah-milah baju bekas layak pakai yang telah kami kumpulkan beberapa hari sebelumnya,pemilahan ini dilakukan untuk menentukan harga jual.pagi-pagi jam 05.30 kami melakukan persiapan
persiapan
persiapan

angkat ini,angkat itu,pasang ini pasang itu,abis itu dagangannya digelar
dagangan

ternyata pengunjung cukup antusias,


sementara teman-teman sibuk dibagian depan,dibagian belakang ada akustikan


karena hari makin siang,dan pengunjung sudah mulai sepi kami putuskan untuk memulai penghitungan

jumlah yang bisa kami kumpulkan pada acara kali ini adalah Rp.473.000, *maaf laporan nya agak telat 😀


atas rahmat yang maha kuasa CaC Bandung CDD #1 dapat dilaksanakan dengan lancar,terimakasih untuk semua droper yang sudah datang dan nge drop koin,,terima kasih buat saung Kummara yang udah nyediain tempat,welcome snack,spesial menu dan board game nya,berikut adalah beberapa pict yang terdokumentasi


sambil ditemani cuaca bandung yang lagi “romantis” kita maen board game dulu

setelah itu dilanjutkan dengan acara penghitungan koin,

total koin yang kita kumpulkan kali ini adalah Rp.80.175,- plus $0.20 sing
see u next event,jangan lupa terus kumpulin koin nya,mari kita bantu mereka menggapai cita-cita nya


Mengundang seluruh coiners dan coin droppers di acara bandung Coin Collecting Day @:

Sabtu, 13 Februari 2010

Tempatnya di saung KUMMARA Jl. Ciumbuleuit 163 R7, Bandung

14.00 sampai 18.00

selain ngitung coin bareng,kita juga akan ngobrolin seputaran CaC Bandung kedepanya,so ditunggu kehadiranya

Acara ini terbuka untuk siapa saja yang memiliki niat berdonasi dengan koin untuk pendidikan,

Tell your friends…


pagi menjelang siang di selatan kota bandung,aku dan teman2 mulai menuruni anak tangga gedung perkuliahan kampus yang selama kurang lebih 3 tahunan menjadi tempat menunut ilmu bagi kami,suasana riuh dan ramai oleh mahasiswa/mahasiswi berseragam putih,dan bergerombol menuju kantin,tempat yang merupakan favorit kami,tempat dimana kami melepas penat,melepas haus dan lapar,setelah otak kami mulai panas oleh logika matematis dan algoritma-algoritma pemograman komputer

ada sesuatu yang aneh dikantin hari ini,sekumpulan anak-anak berpakaian dekil dan berambut hitam kepirangan seakan memenuhi pelataran seluas kurang lebih 300 meter persegi itu,seorang anak kurus dan tidak mengenakan alas kaki datang mendekati meja kami,sambil bertepuk-tepuk tangan dan bernyanyi-nyanyi kecil dia coba menghibur,walaupun suaranya tidak terdengar terlalu jelas,setelah kurang lebih dua menit,dia menengadahkan tangan dan berharap sedikit belas kasihan dari kami,kurogoh saku celana untuk mengabil beberapa keping koin kembalian jajan kemaren,seorang teman lalu mendekatinya sambil bertanya,”dek kamu udah makan??” dengan suara lirih dia menjawab “belum kak” dan teman ku berkata lagi “ya udah,kamu duduk disini,kakak pesenin makanan dulu”

walaupun cuma telur dadar dan sayur,si anak makan dengan lahap nya,pemandangan yang cukup kontras dengan kehidupan kami,yang rata-rata berasal dari keluarga menengah keatas,dengan hidup serba berkecukupan,dengan fasilitas serba lengkap,bahkan beberapa orang teman kami memiliki mobil sendiri,sedangakan si anak itu harus berjuang untuk hidupnya,mencoba menghibur dan mengharapkan sedikit belas kasihan dari kami,

kita harus melakukan sesuatu untuk mengembalikan mereka ke sekolah,tempat seharusnya mereka berada